Wednesday, January 30, 2013
ALIVE
Aku masih hidup, mungkin kata mereka perasaanku aja yang
sudah mati, hati pun mulai mengkristal dan mengembun seperti hawa subuh dikala
adzan berkumandang, laksana pahatan kayu rapuh, tinggal jatuh dan hancur,
seperti alunan merdu gitar yang tiba-tiba putus petikannya, legam dan hampa harmoni.
Entah sampai kapan peristiwa itu terputar, balik dan berputar kembali seperti
sedia kala. Sajak, syair, irama melentang sahaja pun tak sanggup menuai irama
hati yang mungkin telah membusuk, tinggal dimakan ulat dan belatung, sungguh
miris mimpi ini.
Aku ingin
bangun, aku ingin kenyataan, tapi sungguh, aku tak suka dengan kenyataan yang
terlihat utopis, klise, ambigu belaka yang alurnya saja terlalu fantasy,
mungkin aku berhak hidup di mimpi. Dikala mimpi itu terlihat jelas titik
agungnya, mimpi itu pun perlahan namun pasti beranjak mengiringi mentari pagi,
lentera indah di ufuk timur yang selalu menyejukkan hati dan alam, terangnya,
sinar meganya, sungguh maha karya Tuhan citra alam ini yang mungkin bisa membangunkanku
dari semua mimpi-mimpiku sebelumnya.
Mungkin Tuhan
punya cara lain, mungkin Tuhan menganggapku istimewa, aku ga pernah berharap
kenyataan itu langsung ada sekejab, bukan juga bermaksud melarikan diri dari
realistic, entah dalam hal apapun, sekecil apapun mimpi, serumit apapun yang
aku fikirkan, sungguh.. Tuhan Maha Mendengar.
*dan aku masih terdiam, dibawah rintik semu hujan, perlahan biasan
celah cahaya menerpa, dimanakah titik yang ku tuju? Dimana bayanganku sekarang?
Entahlah.. Hanya saja aku tak ingin semua karakter dan cerita ini hanya
bermanipulasi bak seberkas coretan dinding tak sengaja, sungguh aku tak ingin cerita
ini hanya seperti setitik garis pensil diujung kulit buku hitam, tak terlihat
jelas, anti klimaks, monoton, dan seperti filosofi fiktif, sungguh aku tak
ingin~
kamu cat, aku rabbit
Dia terlihat begitu lucu saat tertawa. Terpancar air muka
bahagia dari sudut matanya yang runcing, begitu tajam saat ia melihatku. Aku
pun begitu senang dia tertawa denganku, cerita tentang kehidupan masing-masing,
we both! looks like cuttie cat and rabbit, separas.. aku menemukan kebahagiaan
disini, sekecil tawa pun begitu berarti, ini bukan karena kangen atas 8 thn
lalu, ini bukan karena dia cute ataupun care, ini semua karena NYAMAN. Ga ada
yang bisa ngalahin kata nyaman disini. Di cerita ini~
Subscribe to:
Posts (Atom)